Ke Sumatra Utara tentu kurang afdol kalau tidak mengunjungi danau vulkanik terbesar yang sangat terkenal:
Saya berkesempatan mengunjungi danau yang beraura sendu ini bulan lalu. Saking semangatnya, setelah mendarat di Bandara Kualanamu - Medan, itinerary saya susun untuk langsung menuju Parapat, di mana Danau Toba berada. Perjalanan dari Kualanamu ke Parapat sesungguhnya mudah dan banyak pilihan moda transportasinya, hanya saja, sebagian besar moda transportasi ini tidak jelas. Tidak cukup hubungan saja yang tak jelas ternyata, moda transportasi pun iya. *eh apa itu barusan?*
Yang paling mudah tentu naik travel. Banyak travel yang menawarkan rute langsung dari Kualanamu menuju Parapat. Jadi tidak perlu ke kota Medannya dulu mengingat jarak Bandara Kualanamu ke Medan itu lumayan. Hehehe. Berangkat kemarin saya memakai Nice Tran. Pas Cici (teman jalan saya) menghubungi Nice Tran dari Jakarta, lucunya mbak yang mengangkat telepon seperti tidak dapat memberikan kejelasan. Telepon seminggu sebelumnya, diminta untuk telepon sehari sebelumnya. Telepon sehari sebelumnya, diminta untuk langsung telepon saat mendarat. LAH, PIYE TOH MBAK?
Akhirnya saat mendarat, Cici telepon Nice Tran dan setelah menunggu lumayan lama, mbaknya kasih nomor telepon lain untuk dihubungi, yang ternyata adalah orang Nice Tran yang ada di bandara. Hidiw, kenapa nggak dia saja yang koordinasi coba? -_____-
Setelah telepon orang Nice Tran yang ada di bandara dan bertemu dengan dua penumpang lain, kami tetap harus menunggu dua orang lain lagi sampai mobil (yang berkapasitas enam orang) bisa jalan. Pfft. Menunggu dan menunggu sambil orang Nice Tran berupaya mengubah pendirian kami untuk memakai mobilnya yang setipe Alphard (tapi bukan Alphard) dan bukan memakai mobil sejenis Inova (yang bukan Inova).
Pada akhirnya, karena lama menunggu tidak ada penumpang lain, akhirnya kami bersepakat untuk membayar 10.000 lebih dari harga normal agar mobil bisa langsung berangkat. Ini harus, mengingat kalau lebih lama lagi kami menunggu, kami bisa sampai di Parapat super malam, dan rasanya agak kurang menyenangkan. Jadi marilah bayar 85.000 dan jalankan mobilnya!!
Lebih kurang 4.5jam dengan mobil yang terus mengebut, salip kanan kiri, klakson terus berbunyi, jendela kadang dibuka karena supir mau merokok, dan musik di dalam super ramai ala DJ, saya sampai lah di Parapat. :D Puji Tuhan. :D
Saat kembali dari Parapat ke Medan, saya pilih travel lain. Bagus Travel namanya. Dan yeah, yang ini lebih menyenangkan! Iya sih tetap mengebut (karena kalau tidak ngebut, sampai di Medan mungkin bisa 6jam) dan jendela tetap dibuka kadang-kadang karena supir merokok. Musik juga tetap menyala ramai, tapi kali ini yang diputar lagu-lagu 80s!! Aih sedap!! Bagus Travel juga ternyata lebih akomodatif. Kalau minta dijemput dari Bandara Kualanamu untuk langsung ke Parapat, katanya walaupun hanya dua orang, mobil akan langsung jalan. WAH!! Boleh nih! Supir Bagus Travel juga lebih ramah dan mau ngobrol dibanding supir travel sebelumnya yang diam saja. :')
Selain naik travel, bisa juga naik bus. Dari Bandara Kualanamu, naik Damri saja sampai Terminal Amplas. Dari sana tinggal tunggu bus yang ke arah Parapat deh. Sempat melihat beberapa bus di jalan, busnya ada yang berAC ada yang enggak. Kalau naik Damri dan bus, biayanya kira-kira 65.000. Beda 10.000 saja dari harga normal naik travel, saya sih sudah pasti pilih naik travel saja. Hihihi.
Katanya ada pilihan lain naik kereta, tapi saya nggak tahu juga bagaimana. Mungkin ada yang sudah pernah? Yuk bagi-bagi di sini. :D
Senyum dulu ah.. :)
Danau Toba
Yang paling mudah tentu naik travel. Banyak travel yang menawarkan rute langsung dari Kualanamu menuju Parapat. Jadi tidak perlu ke kota Medannya dulu mengingat jarak Bandara Kualanamu ke Medan itu lumayan. Hehehe. Berangkat kemarin saya memakai Nice Tran. Pas Cici (teman jalan saya) menghubungi Nice Tran dari Jakarta, lucunya mbak yang mengangkat telepon seperti tidak dapat memberikan kejelasan. Telepon seminggu sebelumnya, diminta untuk telepon sehari sebelumnya. Telepon sehari sebelumnya, diminta untuk langsung telepon saat mendarat. LAH, PIYE TOH MBAK?
Akhirnya saat mendarat, Cici telepon Nice Tran dan setelah menunggu lumayan lama, mbaknya kasih nomor telepon lain untuk dihubungi, yang ternyata adalah orang Nice Tran yang ada di bandara. Hidiw, kenapa nggak dia saja yang koordinasi coba? -_____-
Setelah telepon orang Nice Tran yang ada di bandara dan bertemu dengan dua penumpang lain, kami tetap harus menunggu dua orang lain lagi sampai mobil (yang berkapasitas enam orang) bisa jalan. Pfft. Menunggu dan menunggu sambil orang Nice Tran berupaya mengubah pendirian kami untuk memakai mobilnya yang setipe Alphard (tapi bukan Alphard) dan bukan memakai mobil sejenis Inova (yang bukan Inova).
Pada akhirnya, karena lama menunggu tidak ada penumpang lain, akhirnya kami bersepakat untuk membayar 10.000 lebih dari harga normal agar mobil bisa langsung berangkat. Ini harus, mengingat kalau lebih lama lagi kami menunggu, kami bisa sampai di Parapat super malam, dan rasanya agak kurang menyenangkan. Jadi marilah bayar 85.000 dan jalankan mobilnya!!
Lebih kurang 4.5jam dengan mobil yang terus mengebut, salip kanan kiri, klakson terus berbunyi, jendela kadang dibuka karena supir mau merokok, dan musik di dalam super ramai ala DJ, saya sampai lah di Parapat. :D Puji Tuhan. :D
Saat kembali dari Parapat ke Medan, saya pilih travel lain. Bagus Travel namanya. Dan yeah, yang ini lebih menyenangkan! Iya sih tetap mengebut (karena kalau tidak ngebut, sampai di Medan mungkin bisa 6jam) dan jendela tetap dibuka kadang-kadang karena supir merokok. Musik juga tetap menyala ramai, tapi kali ini yang diputar lagu-lagu 80s!! Aih sedap!! Bagus Travel juga ternyata lebih akomodatif. Kalau minta dijemput dari Bandara Kualanamu untuk langsung ke Parapat, katanya walaupun hanya dua orang, mobil akan langsung jalan. WAH!! Boleh nih! Supir Bagus Travel juga lebih ramah dan mau ngobrol dibanding supir travel sebelumnya yang diam saja. :')
Selain naik travel, bisa juga naik bus. Dari Bandara Kualanamu, naik Damri saja sampai Terminal Amplas. Dari sana tinggal tunggu bus yang ke arah Parapat deh. Sempat melihat beberapa bus di jalan, busnya ada yang berAC ada yang enggak. Kalau naik Damri dan bus, biayanya kira-kira 65.000. Beda 10.000 saja dari harga normal naik travel, saya sih sudah pasti pilih naik travel saja. Hihihi.
Katanya ada pilihan lain naik kereta, tapi saya nggak tahu juga bagaimana. Mungkin ada yang sudah pernah? Yuk bagi-bagi di sini. :D
Senyum dulu ah.. :)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Nice Travel Medan: 0821 600 555 44
- Nice Travel Parapat: 0812 6425 0898
- Bagus Travel Medan: 0812 6057 6047/0812 6201 8585
- Bagus Travel Parapat: 0813 9638 0170/0813 6239 7309
nice info mb :)
ReplyDeleteThanks infonya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih informasinya :D
ReplyDeleteawal desember saya sudah ke parapat, indahnya alam sumatra. thanks sudah share sis, di parapat sering lihat armada nice.
ReplyDeleteyang bagus trans, armada nya pakai apa ya?
Ada tidak yg supirnya tdk merokok?
ReplyDeleteSelamat Pagi...
ReplyDeleteMau ke Danau Toba...
Mau ke Berastagi..
atau hanya jalan jalan di Medan..
Butuh sewa mobil di Medan..
Yuk hubungi ke Medan Star Rent Car
Murah...
Mulai dari Rp. 350.000/hari.
bisa hubungi ke 085262831660/085297000264
atau buka webnya untuk info lebih lanjut.
klik http://medanstarrentacar.com/
kak mu tanya yg bagus travel itu walaupun cm berdua tetap jalan ya?
ReplyDeletefadly MEDAN TRANSPRT SIAP MEMBANTU PERJALANAN TOUR KE MEDAN,PRAPAT,BRASATGI,TRASPORT BERSIH,CALL TO WHATSAPP +6281376455045,
ReplyDeleteTANPA ORANG TENGAH
Good morning. Are you still doing trips to parapat from Kuala Namu?
ReplyDeleteAda berapa travel dari Kuala Namu ke Prapat Om?
ReplyDeleteTerima kasih infonya. Sangat membantu sekali. Informasi no. telp. travel-travel yang disampaikan juga masih aktif/dapat dihubungi meskipun tulisan ini dibuat pada tahun 2014.
ReplyDeleteGan kalau transport taxi atau bus ke parapat dari medan untuk tgl 31 desember - 1 januari apakah beroprasi? Dari pengalaman teman-teman apakah di akhir tahun masih ada bus/taxi yg beroprasi ke parapat?
ReplyDelete