Kalau ditanya orang apa saya mau ke Singapore lagi untuk sekedar jalan-jalan, saya (agak cepat) menjawab, tidak. Hehe. Tidak ada alasan politik atau ekonomi apa-apa, saya hanya tidak menemukan soul (loh kan soul di Korea, Lan.. Itu SEOUL!! Hadeuh!! Krik krik..) negara ini. Semua terlalu urban bagi saya, penjalanan kehidupannya pun begitu-begitu aja, tidak ada yang berdetam lalu diam lalu berdetam lalu diam lagi. Semua berjalan smooth, lurus, terlalu mudah, ga ada tantangan. Hehehe.
Saya agak lebih semangat ke Singapore kemarin ini karena mau nonton Wicked. A broadway musical yang dipertunjukkan dengan apik, membawa semangat saya kembali menggelora. Menggeloraaaaaa, Ikang Fawzi kali menggelora!! *eh apa hubungannya deh??*
Selain dari Wicked, Singapore Zoo juga membuat saya sedikit lebih semangat. Ya ampun itu binatang-binatangnya lucu-lucu amaaaaaat. Gendhot-gendhot!! Seneng lihatnya. Favorit saya tentu si white tiger. Ih kakinya aja ginuk-ginuk pengen diuwel-uwel!! Hihihi.
Kami ga jadi naik Singapore Flyer due to bad weather, padahal uda jalan kesanah. Hahaha. Tapi ya emang setelahnya hujan sih, jadi daripada berada di atas sana dan dimatikan paksa flyernya (sekali lagi, too perfect, Singaporean ga akan berani berhentiin saat ada turis masih di atas juga si..hahaha), kami bergerak langsung ke MBS.
Ya begitulah Singapore, sebuah negara kecil yang bersih dan semuanya terlalu sempurna bagi saya. Hehehe.
Senyum dulu ah.. :)
Saya agak lebih semangat ke Singapore kemarin ini karena mau nonton Wicked. A broadway musical yang dipertunjukkan dengan apik, membawa semangat saya kembali menggelora. Menggeloraaaaaa, Ikang Fawzi kali menggelora!! *eh apa hubungannya deh??*
Selain dari Wicked, Singapore Zoo juga membuat saya sedikit lebih semangat. Ya ampun itu binatang-binatangnya lucu-lucu amaaaaaat. Gendhot-gendhot!! Seneng lihatnya. Favorit saya tentu si white tiger. Ih kakinya aja ginuk-ginuk pengen diuwel-uwel!! Hihihi.
Kami ga jadi naik Singapore Flyer due to bad weather, padahal uda jalan kesanah. Hahaha. Tapi ya emang setelahnya hujan sih, jadi daripada berada di atas sana dan dimatikan paksa flyernya (sekali lagi, too perfect, Singaporean ga akan berani berhentiin saat ada turis masih di atas juga si..hahaha), kami bergerak langsung ke MBS.
Ya begitulah Singapore, sebuah negara kecil yang bersih dan semuanya terlalu sempurna bagi saya. Hehehe.
Senyum dulu ah.. :)
No comments:
Post a Comment