Instagram: Ubermoon

Thursday, November 1, 2012

The One Thousand Four Hundred Thirty Six..

Itu yang saya katakan ke orang hostel yang (pada hari terakhir kami menginap) ngomong sama saya pake Tagalog. MENURUT NGANA???

Trus pas saya menampakkan muka bengong, dia bilang, "Oh, sorry, I thought you're a Philipinaaaass.."

Dan dia adalah orang kesekian yang mengatakan demikian.. The one thousand four hundred thirty six!! *and yes I'm exaggerated.. Please donk ah.. :)))*
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


I don't know how on earth people think I'm a Philippinas (or Pinoy). Emang mukanya mirip gitu? Emang muka orang Filipina gimana? Cantik lucu dan menggemaskan kayak saya gitu?? *abaikan*

Kejadian saya diajak ngomong pake Tagalog itu seriiiiingggg banget terjadi loh. Dari yang saya jawab, "I'm sorry, I don't speak Tagalog. :)" sampe akhirnya saya diem aja dan menampilkan muka bengong saking uda capeknya. Dan abis saya bengong, kemudian mereka bilang, "Oh, you're not from here??" dan pas saya geleng, mereka PASTI bilang, "But you look like a Philippinaaaaasss.." JRENG!!!

Yang lucu pas di bandara Kalibo. Sebelum masuk kan ada petugas yang mencocokkan nama di tiket dengan nama di ID, nah pas sampe di saya, dia ngomong lah itu pake Tagalog. Saya diam aja. Dia masih ngomong pake Tagalog. Saya masih diam dan menampakkan wajah bengong. Dan dia tetep ga sadar. Akhirnya saya bilang, "Sorry, I don't speak Tagalog.." dan mukanya dia pas kaget saya bukan Pinoy tuuuu: PRICELESS!! Hahahaha. Abis itu goes around bahwa dia pikir saya orang Filipina dan saya mirip banget sama orang Filipina dan miripnya mirip mirip banget sampe dia lama gitu ngeliatin muka saya. Dikira saya boong kali. Trs pas saya keluarin paspor, dia mukanya sumringah, senyum lebar trus bilang, "Aaaaah, Indonesiaaaaa.. Indonesian look like Filipinaaaaa.." Buahahahaha. Iye iye Pak iyeeeee.. :)))

Sayangnya, enam hari saya di sana, tidak ada satu keberuntungan pun yang dikarenakan wajah saya mirip Pinoy. Dapet diskon apa kek gitu. Naik angkot gratis kek gitu. Ga adaaaa. Hiks. Mungkin kalau saya belajar Tagalog baru bermakna ni muke mirip Filipinas.. :))))

Pas dijemput sama travel yang akan mengantar kami ke Boracay, mereka juga berkali-kali ngomong kalau muka kami (waktu itu bilangnya 'kami' as in saya, miu, dan uni.. Baru di hari kesekian kami sadar kalau yang mereka maksud mirip Pinoy tu saya doank.. DOANK!! Hahaha..) mirip Filipinas. Mereka sampe bilang, "I was thinking, I thought you come from Malaysia, but nooo, you don't look like Malaysian. You look much more like us, Philipines!!" dan mukanya berseri-seri. Hahaha. Got me thinking, iya loh, muka orang Indonesia dan Malaysia itu ga mirip ya. I mean, sebagai Indonesian, kita bisa bedain mana Indonesian mana Malaysian kan. Dan saya rasa begitu juga dengan Malaysian. Mereka bisa bedain mana Indonesian mana Malaysian. Jadi kita mungkin serumpunnya sama Philippines!! :)))) *ngawur*

Anyhoo, di Filipina pembagian harga tiket bukan lokal dan turis tapi adult n children. Kenapa saya tulis ini, karena saya mikir, coba kalau turis dan lokal, kan saya bisa dapat kemungkinan bapake meleng dan ngasi saya tiket lokal. Hahaha.

Belajar Tagalog ah.. *laaaah?!* :)))



Senyum dulu ah.. :)

3 comments:

  1. hallo bulan. hum.. aku mau ke manila tahun ini tapi ... (lol) ini yang pertama kali ke sana. parno abis. i found ur comment in BPI.Com. Glad to see that. mybe pengen tanya buat penginapan di barocay and how to reach that island. :)
    waiting ur reply soon :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Putri, silakan tanya-tanya.. :)

      Untuk penginapan di Boracay aku pake Villa Romero de Boracay. Kalau kamu somehow connected ke FB aku, cari aja di 'likes'ku, ada di situ. :) Untuk ke Boracay, aku naik Philippines' Sea Air. :)

      Delete